Setiap manusia
pastinya selalu mengalami perubahan pada dirinya dari mulai balita sampai
dewasa dan semua manusia pasti nantinya akan menjadi tua. Saat ini seseorang
dapat dikatakan dewasa atau tidak tetapi seseorang pasti akan menjadi tua.
Banyak orang yang
mengatakan bahwa dewasa itu adalah fase setelah kita melewati masa remaja
(kurang lebih ketika umur sudah mencapai 18-22 tahun). Tapi ada juga yang
bilang kalau dewasa itu adalah proses di mana seseorang bisa mengontrol dirinya
sendiri baik secara mental dan emosional.
Masalahnya sekarang
adalah, terkadang dari kita semua tidak pernah sadar bahwa sebenarnya kita
semua itu dituntut untuk menjadi dewasa. Kita sering menghindari proses
pendewasaan atau bahkan kita men-judge diri kita bahwa kita tidak siap
untuk menjadi dewasa karena ini-dan-itu (gampang kagol,atau apalah yang membuat
diri kita merasa bahwa belum saatnya untuk dewasa).
Memang sih ada banyak
ilmu yang menjelaskan bagaimana cara kita untuk menjadi dewasa, apa saja yang
harus dipersiapkan dan lain sebagainya. Akan tetapi, pertanyaannya sekarang
adalah "apakah kita semua sudah siap untuk menjadi seorang yang
dewasa".
Dewasa itu adalah
sebuah hasil dari proses pendewasaan kita. Tugas kita sekarang adalah bagaimana
kita bisa menjadikan diri kita untuk menjadi dewasa yang sebenarnya dan sesuai
dengan apa yang kita dan orang lain inginkan, Memang sih umur menjadi salah
satu indikator seseorang untuk dikatakan dewasa. Tetapi, dibalik itu semua ada
sebuah "syarat khusus" yang harus kita penuhi untuk menjadi seorang
yang dikatakan dewasa itu, yaitu "sudah siapkah kita untuk menjalani
proses pendewasaan dan sudah pantaskah kita dikatakan dewasa." Tidak
sedikit kita lihat di kehidupan kita beberapa masyarakat yang secara umur sudah
dikatakan dewasa, akan tetapi secara psikologis belum dikatakan dewasa karena
sikapnya,mentalnya dan lain sebagainya. Sehingga akan muncul pertanyaan
"apakah dia sudah menjalankan proses pendewasaan?".
Ada kesalahpahaman di
diri kita ketika hanya memandang dewasa pada satu sisi saja seperti umur,fisik
dan lain sebagainya dan kesalahpahaman inilah yang membuat kita terkekang dalam
melakukan proses pendewasaan. Padahal, indikator seseorang bisa dikatakan
dewasa (menurutku) adalah ketika seseoarang itu sudah bisa melakukan "apa
yang seharusnya dia lakukan/tidak lakukan". Karena aku percaya bahwa
sebenarnya dewasa itu adalah sebuah proses dan pilihan bagi setiap manusia
untuk menjalankannya. Dan juga percaya bahwa dewasa itu tidak hanya
berada pada umur/fisik, tapi ada banyak aspek yang bisa kita jadikan patokan
untuk menyatakan dewasa seperti: 1) Dewasa dalam berfikri, 2) Dewasa dalam
bertindak, 3) Dewasa dalam berbuat, 4) Dewasa dalam berinteraksi dengan orang
lain, 5) Dewasa mengurusi dirinya sendiri (mandiri) dan masih banyak lagi. Dan
aku juga percaya, setiap orang pasti memiliki kedewasaannya masing-masing dan
itu berupa proses.
Dan benar bahwa menjadi
tua itu pasti dan menjadi dewasa itu pilihan. Untuk mencapai predikat
"dewasa", kita harus menjalani yang namanya proses pendewasaan dan
proses pendewasaan itu terjadi di mana-mana tinggal kita siap atau tidak
menghadapinya. Dan terakhir, semua orangi itu berhak untuk menjadi dewasa,
sehingga tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak menjadi dewasa, tinggal
diri kita sendiri yang siap atau tidak.
0 komentar:
Posting Komentar