Saya
Winda, sekarang saya sedang melanjutkan pendidikan di salah satu
Universitas Swasta di Depok. Saya mengambil fakultas Ekonomi jurusan
Akuntansi. Awalnya saya adalah seorang pelajar SMA dengan jurusan Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA). Saya lebih menyukai tentang hitung menghitung
dan sesuatu yang berhubungan dengan angka akan tetapi saya tidak begitu
suka dengan menghafal. Dari situlah saya memilih jurusan Akuntansi
karena semuanya berhubungan dengan angka walaupun ada dalam mata kuliah
lain untuk menghafal.
Di
dalam mata kuliah akuntansi ada proses pembukuan yang mengharuskan kami
menghitung setiap transaksi dan mengharuskan kedua sisinya menjadi
balance Itu adalah tantangan untuk saya ,karena saya belum memiliki
basic akuntansi seperti teman-teman saya. Saya sempat merasa “apakah saya dapat mengikuti mata kuliah ini ?”.
Semua begitu rumit awalnya, saya pun sempat merasakan
kesulitan-kesulitan dalam proses pembelajaran mata kuliah akuntansi
ini.
Saya
sempat tidak mengerti materi apa yang sedang dosen ajarkan, seperti
memasukan transaksi kedalam jurnal umum lalu di adjustment. Semuanya
sangat membingungkan untuk saya pada awalnya. Minggu pertama,minggu
kedua saya masih belum begitu paham dengan apa yang telah diajarkan oleh
dosen. Mungkin berbeda dengan teman-teman saya yang memang sudah
memiliki basic sejak SMA maupun SMK. Saya pun tidak ingin larut dalam
ketidak tahuan dan ketidak pahaman.
Setiap
mengulang pelajaran dirumah saya memfokuskan untuk mempelajari
materi-materi akuntansi itu. Dari kesukaan saya menghitung, saya mencoba
dan terus mencoba untuk memahami apa itu akuntansi sendiri. Semua tidak
begitu saja dapat saya pahami dengan mudah, karena dosen, buku-buku
,teman-teman dan keinginan sayalah sedikit demi sedikit saya mulai
memahami itu.
Dalam
keseharian saya sama seperti mahasiswi lain pada umumnya. Saya
mengikuti proses pembelajaran dan melakukannya selama di kampus. Akan
tetapi saya belum mengikuti aktivitas-aktivitas lainnya yang ada di
kampus. Karena saya masih ingin mengetahui lagi tentang bagaimana cara
menghadapi dunia perkuliahan itu sendiri, dan saya juga ingin mengetahui
dan memfokuskan dahulu untuk mendapatkan nilai IPK yang baik.
Disini
saya belajar memperdalam pengetahuan dan tata cara bersikap dengan
orang lain. Proses pembelajaran di kampus tidaklah sama seperti waktu
SMA dahulu. Banyak teman-teman yang saya dapatkan yang bukan hanya dari
wilayah Depok saja melainkan dari daerah-daerah lain. Cara berfikir,
pola hidup bahkan gaya hidup di kampus pun tidak sama seperti SMA.
Setiap
manusia tidak ada salahnya bukan untuk mempunyai cita-cita dan
menentukan jalan hidupnya. Termasuk saya, memang saya tidak tahu
bagaimana nanti kedepannya yang akan terjadi pada kehidupan saya setelah
lulus kuliah. Sewaktu kecil saya pun bercita-cita dan sekarang bukan
hanya sekedar cita-cita melainkan suatu obsesi yang harus di lakukan dan
dikerjakan sungguh-sungguh. Obsesi saya jika lulus kuliah nanti adalah
ingin menjadi seorang yang sukses yang dapat membahagiakan orang tua
saya dan menjadi direktur di salah satu perusahaan terkemuka. Semoga
saya dapat mewujudkan obsesi saya itu Aminn..
0 komentar:
Posting Komentar