Tarif kereta api commuter line nanik loh. Bagi anak
kuliahan yang setiap harinya menggunakan jasa kereta api pastinya sudah
mengetahui tentang kenaikan tarif commuter line ini. Sekarang tarif tiket
kereta api commuter line naik sebesar Rp2000 sejak tanggal 1 Oktober 2012 lalu.
Kenaikan ini pastinya membuat sebagian orang dilema, mau naik kereta ekonomi
atau tetap naik commuter line ?
Sebenarnya bukan masalah besar jika tarif dinaikkan,
asalkan perbaikan layanan dilakukan secepatnya. Selain itu harus meningkatkan
pelayanan kereta ekonomi, paling tidak dengan menambah jumlah armadanya agar
tidak terjadi penumpukan penumpang. Tapi pada kenyataannya justru hanya
menaikkan harga tiket untuk meningkatkan pelayanan dan tidak menambah jumlah
armada kereta ekonomi. Kalau begitu para pengguna KRL non subsidi akan menjadi
korban kebijakan tersebut.
Akibatnya terjadi penumpukan penumpang pada kereta
ekonomi, karena penggunaan KRL pada lapisan masyarakat menengah kebawah merasa
keberatan untuk membeli tiket kereta commuter line yang dirasa terlalu mahal
untuk ukuran kantong mereka.
Dari semua kalangan, baik pekerja, pelajar, dan
mahasiswa, pasti ingin tarif kereta commuter line tidak naik, mengingat
kenaikan tersebut dapat digunakan untuk biaya keperluan yang lain. Apalagi pada
lapisan masyarakat menengah ke bawah tentunya menginginkan adanya kenyamanan,
keselamatan dan keamanan untuk menggunakan jasa kereta api dengan harga yang
tidak terlalu mahal. Kebijakan ini sebenarnya secara tidak langsung memaksa
masyarakat untuk menggunakan kereta commuter line.
0 komentar:
Posting Komentar