Baru-baru ini saya mengalami yang namanya alergi,
rasanya sungguh sangat menyiksa dan tidak enak pastinya ya sangat tidak nyaman.
Sehingga saya ingin membahas sedikit tentang alergi itu sendiri. Alergi atau hipersensitivitas
tipe I adalah kegagalan kekebalan tubuh
di mana tubuh seseorang
menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi
terhadap bahan-bahan yang umumnya imunogenik (antigenik) atau dikatakan orang yang bersangkutan
bersifat atopik. Dengan kata lain, tubuh manusia
bereaksi berlebihan terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh
dianggap asing dan berbahaya, padahal sebenarnya tidak untuk orang-orang yang
tidak bersifat atopik. Bahan-bahan yang menyebabkan hipersensitivitas
tersebut disebut alergen.
Alergi merupakan suatu reaksi menyimpang dari mekanisme pertahanan
tubuh terhadap zat/bahan yang secara normal tidak berbahaya bagi tubuh, dan
melibatkan sistem kekebalan tubuh terutama antibodi imunoglobulin E (IgE).
Untuk mengetahui kemungkinan adanya reaksi alergi di dalam tubuh
seseorang dapat dilakukan dengan pemeriksaan kadar IgE di dalam darah.
Seseorang dengan kadar IgE yang berada pada ambang batas tinggi akan memiliki
kecenderungan mudah mengalami reaksi alergi.
Alergi adalah suatu reaksi kepekaan tubuh yang tidak biasa, terhadap
sesuatu atau objek tertentu. Alergi disebabkan oleh penyimpangan dalam sistem
kekebalan tubuh. Orang dengan alergi akan memberikan reaksi berlebihan untuk
sesuatu yang orang lain tidak menyebabkan masalah. Alergi dapat terjadi pada
semua bagian tubuh.
Salah satu penyebab alergi adalah genetik. Anak-anak dari salah satu orang
tua yang menderita alergi, maka mereka berpotensi menderita alergi oleh 15 – 30%.
Anak-anak dengan kedua orang tua menderita alergi, dan kemudian anak tersebut
kemungkinan 50-75% terpengaruh oleh alergi. Tetapi alergi juga dapat terjadi
bahkan jika kedua orang tua tidak menderita alergi. Gejala alergi pada anak
dapat terjadi saat anak memiliki reaksi hipersensitif terhadap lingkungan,
seperti perubahan suhu udara, udara yang buruk, udara lembab dan suhu udara
panas atau dingin.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan alergi adalah: makanan (seperti susu,
telur, udang, ikan, kacang-kacangan), obat, kelelahan, stres, debu rumah, spora
jamur, serbuk sari, asap kendaraan, asap rokok, udara lembab, udara panas, bau
cat, perubahan cuaca, serangga (seperti semut, nyamuk, tawon, ulat).
Gejala alergi yang terjadi dalam tubuh dapat dibedakan dari bagian di mana
alergi itu terjadi. Beberapa bagian tubuh sering dipengaruhi oleh alergi yang
ada:
- Sistem pernafasan. Gejala alergi pada sistem pernapasan adalah batuk, pilek, hidung tersumbat, bersin, sesak napas, mengi suara, mimisan, sakit telinga, kemerahan telinga, tenggorokan gatal, suara serak.
- Sistem pencernaan. Gejala alergi terhadap sistem pencernaan: nyeri perut, diare, sulit buang air besar, kembung, dan sering kentut.
- Kulit. Gejala alergi pada kulit bisa kulit gatal, kulit merah berbintik-bintik, kulit menebal, eksim, kulit menjadi kebiruan / hitam, bibir menjadi bengkak.
- Mata. Gejala alergi pada mata adalah: mata gatal, mata merah, mata berair, mata belekan, warna kehitaman di bawah mata, bintitan.
0 komentar:
Posting Komentar