Saya adalah
seorang perempuan berwajah tidak terlalu cantik dan tidak terlalu jelek asli Indonesia
dengan tubuh yang tidak teralu kurus dan tidak terlalu gemuk dengan tinggi
157cm. Berambut hitam panjang terurai sepunggung dan jarang sekali di kuncir. Mungkin
kesan pertama jika melihat saya, saya sedikit terlihat jutek bagi sebagian
orang yang belum mengenal saya. Padahal saya tidak seperti itu. Hee ^.^
Saya adalah
anak pertama dari dua bersaudara. Saya lahir di Depok tepatnya pada bulan Juli.
Sekarang saya bertempat tinggal di Depok bersama kedua orangtua saya dan adik
perempuan saya.
Taman kanak-kanak adalah tempat pertama saya
memulai pendidikan. Inilah masa dimana awal pendidikan saya dimulai. Setahun
lamanya saya menempuh pendidikan di taman kanak-kanak. Selama menempuh
pendidikan di taman kanak-kanak ini saya selalu di temani oleh nenek saya yang
selalu senantiasa menemani saya dalam proses belajar di taman kanak-kanak. Karena
waktu itu kedua orangtua saya sama-sama bekerja sehingga saya memulai proses
belajar ditan kank-kanak ditemani oleh nenek saya.
Setelah menyelesaikan pendidikan di taman
kanak-kanak saya pun melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah formal. Ya Sekolah
Dasar atau SD , letak sekolah saya ini jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah.
Disini proses belajar dilakukan selama enam tahun dengan setiap tingkatan yang
lebih tinggi di setiap tahunnya. Saya sama seperti anak-anak lain pada umumnya
sama-sama mengikuti proses belajar disekolah, bermain bersama teman-teman, dan mengerjakan
tugas. Saya pun berhasil melewati tahapan Sekolah Dasar ini dan melanjutkan kependidikan
menengah pertama.
Sekolah
Menengah Pertama (SMP), disinilah masa-masa saya memulai untuk belajar
beradaptasi dengan orang-orang yang baru pertama kali saya kenal. Karena tidak
semua teman-teman SD saya masuk ke SMP yang sama dengan saya. Kali ini jarak
sekolah saya dengan rumah bisa dibilang cukup jauh karena harus di tempuh
dengan 2 kali menggunakan angkutan umum dari rumah saya sampai kesekolah.
Disini saya mempunyai banyak teman perempuan maupun laki-laki dan mereka teman-teman
yang baik dan sahabat yang baik sampai saat ini.
Masa SMP adalah masa dimana saya mengenal banyak
orang untuk menyesuaikan diri beradaptasi antara satu sama lainnya. Bermain,
belajar, berteman dan bersosialisasi adalah tahap pertama yang baru saya temui.
Bertemu dengan teman-teman yang baik yang memberikan kesan tersendiri.
Setelah
SMP saya mulai bingung mau melanjutkan kemana Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau
Sekolah Menengah Atas (SMA). Saya pun mulai mencari-cari sekolah terbaik baik
SMA maupun SMK bersama sahabat saya. Sampai-sampai saya memberanikan diri
bersama teman-teman saya pergi ke Jakarta untuk melihat-lihat dan mencari
informasi tentang SMA dan SMK dan syarat-syarat untuk masuk sekolah di Jakarta
tersebut. Ini adalah pengalam berharga bagi saya, saat itu saya sama sekali
tidak tahu apa-apa tentang sekolah-sekolah yang ingin saya tuju di Jakarta yaa
dapat dibilang modal nekat untuk sampai kesana. heeee
Setelah
mencari-cari informasi di Jakarta, saya merasa jarak tempuh dari rumah saya ke
sekolah tersebut sangat jauh saya takut waktu saya hanya habis diperjalanan
sehingga saya tidak fokus dalam belajar. Karena hal itu, saya pun mencari
informasi tentang sekolah-sekolah SMK maupun SMA yang berada di Depok. Ya saya mulai
mencari sekolah-sekolah yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah saya.
Sebenarnya
saya dan sahabat saya sudah sempat mendaftarkan diri ke salah satu SMK di Depok,
akan tetapi orangtua saya mengusulkan saya agar saya untuk memilih SMA saja dan
akhirnya saya pun melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas atau SMA. Akan
tetapi sahabat saya itu tidak bersama saya, dia tetap memilih untuk masuk ke sekolah
yang sudah kami daftar tersebut.
Muncul
tantangan baru bagi saya, kali ini jarak antara rumah saya dan sekolah saya dapat
dibilang sangat jauh bukan hanya jarak akan tetapi saya harus menempuh sekolah
saya dengan menggunakan angkutan umum sebanyak tiga kali. Awalnya orangtua saya
kasihan dan takut kalau saya tidak kuat bersekolah disini karena jaraknya yang
cukup jauh. Tetapi akhirnya saya berusaha meyakinkan orangtua saya kalau saya
sanggup dan pasti bisa. Ya dan ternyata saya bisa dan saya telah selesai
menjalani pendidikan selama SMA.
Kalau ada yang bilang masa-masa SMA adalah masa-masa yang
paling indah saya setuju dengan hal itu. Masa SMA sering dibilang masanya anak remaja,
masa dimana dimulainya kehidupan para remaja yang beranajak dewasa. Masa bagi
para remaja untuk mulai belajar menjaga diri agar tidak salah dalam bergaul. Banyak
yang mulai mencari jati diri dan saling berbagi cerita untuk belajar tumbuh dari
setiap harinya bersama teman-teman. Tiada hari tanpa berkumpul, bermain dan
belajar bersama akan tetapi masih dalam batas yang wajar.
Setiap pulang sekolah saya dan teman-teman saya selalu
berkumpul entah itu mau cari makan, ikut-ikutan anak laki-laki futsal bahkan
samapi jalan-jalan bersama. Saya berteman dekat bukan hanya dengan perempuan
saja tetapi laki-laki juga saat itu perempuannya hanya empat orang dan
selebihnya laki-laki. Berteman dengan laki-laki kenapa tidak ? karena menurut
saya laki-laki itu tidak ribet, tidak comel bahkan dapat melindungi kami para
wanita itu yang saya rasakan ketika bersama teman-teman saya.
Masa remaja kini telah berganti menjadi sebuah proses
menuju masa dewasa. Sekarang saya sedang melanjutkan pendidikan di salah satu
universitas di Depok. Banyak pengalaman yang berharga yang saya dapatkan sampai
pada saat ini, bertemu dengan teman-teman yang saling memberikan semangat satu
sama lain. Disini tidak sama seperti masa-masa SMA, yaa karena ini bukanlah
sebuah masa remaja lagi.
Inilah saya seorang perempuan yang akan selalu berusaha
mewujudkan impian-impian yang saya miliki. Seorang wanita yang selalu melakukan
hal-hal sendiri, hal-hal yang saya anggap saya mampu melakukannya sendiri
karena saya tidak ingin menyusahkan orang-orang disekitar saya terutama
orangtua saya. Seseorang yang akan terus belajar menjadi pribadi yang dewasa
walau kadang masih susah keluar dari comfort zone saya.