Selasa, 30 April 2013

Depok Jadi Kota Tujuan Anak Punk



Depok dijadikan kota tujuan oleh anak-anak punk lantaran adanya sekolah terminal Master. "Mereka kira itu sebagai rumah singgah yang sengaja disediakan Pemkot Depok". Di siang hari, anak-anak punk ini  berkeliaran disepanjang Jalan Margonda, Siliwangi, Jalan Arif Rahman Hakim, dan di setiap lampu merah. Di jalan, mereka biasa meminta-minta sembarangan. Anehnya, mereka akan tersinggung, marah, dan mengumpat kalau tidak mendapat recehan. 

Sebenarnya tidak semua anak punk itu berasal dari kalangan tidak mampu. Banyak juga mereka yang memilih menjadi anak punk karena hobi. "Identitasnya unik. Ada anak yang sengaja memilih menjadi punk karena hobi saja, bukan tidak mampu". Mereka biasanya terbawa oleh lingkungannya yang menyatakan punk itu menarik. Akhirnya mereka hidup di jalan dan tidak terkontrol.

Belakangan ini, keberadaan anak punk kian marak di beberapa titik jalan di Depok . Hal ini semakin meresahkan masyarakat. Pasalnya, keberadaan mereka menimbulkan ketakutan tersendiri bagi warga yang melintas di jalan. "Yang meresahkan adalah ketika mereka mencopet dan memalak".

Aksi kriminal seperti pencopetan dan pemalakan itu tidak bisa diprediksi sehingga tidak bisa dihindari. "Belum lagi jika mereka mengonsumsi minuman keras". Biasanya anak-anak punk itu tidak terkontrol prilakunya jadi wajar saja jika banyak warga yang mulai resah.

Kalau difikirf-fikir menjadi anak punk tidak ada manfaatnya, yang mereka cari hanyalah kebebasan untuk bersenang-senang bersama teman-temannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Design by BlogSpotDesign | Ngetik Dot Com