Minggu, 12 Mei 2013

Asal Muasal Si Gulungan Pita Hitam



Kaset adalah media penyimpan data yang umumnya berupa lagu. Kata kaset diambil dari bahasa Perancis, yaitu cassette yang berarti "kotak kecil". Kaset berupa pita magnetik yang mampu merekam data dengan format suara. Dari tahun 1970 sampai 1990-an, kaset merupakan salah satu format media yang paling umum digunakan dalam industri musik.

Kaset terdiri dari kumparan-kumparan kecil. Kumparan-kumparan dan bagian-bagian lainnya ini terbungkus dalam bungkus plastik berbentuk kotak kecil berbentuk persegi panjang. Di dalamnya terdapat sepasang roda putaran untuk pita magnet. Pita ini akan berputar dan menggulung ketika kaset dimainkan atau merekam. Ketika pita bergerak ke salah satu arah dan yang lainnya bergerak ke arah yang lain. Hal ini membuat kaset dapat dimainkan atau merekam di kedua sisinya.

Kaset pertama kali diperkenalkan oleh Phillips pada tahun 1963 di Eropa dan tahun 1964 di Amerika Serikat, dengan nama Compact Cassette. Kemudian kaset semakin populer di industri musik selama tahun 1970-an dan perlahan-lahan menggeser piringan hitam.

Pada awalnya, kaset memiliki masalah pada kualitas suara yang tidak terlalu bagus. Namun, pada tahun 1971, The Advant Corporation memperkenalkan model terbarunya, Model 201, yang menggabungkan Dolby tipe B. Pengurang gangguan (noise) dengan pita kromium dioksida. Oleh karena itulah kaset mulai dapat digunakan secara serius dalam industri musik.

Selama tahun 1980-an, popularitas kaset tumbuh semakin pesat karena hadirnya rekorder poket portabel pemutarnya seperti Walkman. Seperti radio yang menyediakan musik pada 1960-an, pemutar CD portable pada 1990-an, dan MP3 player pada 2000-an, kaset memegang peran besar dalam dunia musik pada 1980-an dan 1990-an.

Mungkin dahulu banyak Toko-toko musik di mall besar daerah jakarta yang kita kunjungi banyak menjual kaset. Namun, seiring berjalannya waktu banyak toko-toko yang sudah tidak menjual kaset lagi. Hal yang menjadi masalah adalah penurunan yang cukup pesat dari peminat kaset sehingga menjual kaset tidak lagi memberikan profit yang besar seperti pada saat masa kejayaan kaset dahulu. Sekarang kemana perginya si gulungan pita hitam??

0 komentar:

Posting Komentar

Design by BlogSpotDesign | Ngetik Dot Com