Kamis, 09 Mei 2013

Pengaruh Globalisasi Terhadap Perekonomian Indonesia



Seperti yang sudah pernah saya tulis tentang pengertian globalisasi waktu itu, sekarang saya mendapatkan tugas tentang pengaruh globalisasi. Waktu itu saya hanya menjelaskan tentang globalisasi dan glokalisasi, namun sekarang saya akan membahas lebih dalam lagi. Seperti yang saya tulis Globalisasi adalah era di mana waktu dan benua bukan dianggap sebagai halangan bagi manusia untuk berinteraksi satu sama lain. Hal tersebut berlaku untuk segala bidang ,termasuk bidang ekonomi.

Namun dari sumber-sumber yang saya dapatkan, masih banyak pengertian-pengertian globalisasi. Seperti Globalisasi merupakan proses dimana hubungan sosial dan saling ketergantungan antarnegara dan antar manusia menjadi semakin tidak berbatas. Sedangkan menurut  Selo Soemardjan, Globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah - kaidah yang sama. Globalisasi terjadi pada bidang informasi, ekonomi, serta budaya.

Globalisasi dalam bidang ekonomi mencakup beberapa hal, termasuk di dalam free trade dan economy liberalization. Para ekonom telah merumuskan rencana perdagangan terbuka, yang ditandai dengan adanya penurunan bahkan sampai penghilangan tariff barriers, impor quota dan sejenisnya yang bisa menghambat interaksi perdagangan antar negara.

Pasar bebas merupakan salah satu bentuk nyata dari globalisasi ekonomi. Pengaruh dari globalisasi pada perkembangan ekonomi Indonesia diantaranya adalah tumbuhnya kreativitas para pelaku ekonomi Indonesia serta semakin mendunia produk - produk buatan Indonesia. Dengan adanya globalisasi, para pelaku ekonomi, memang dituntut untuk semakin kreatif menciptakan produk - produk yang tidak hanya mampu bersaing dengan sesama produk buatan dalam negeri, namun juga harus mampu bersaing dengan produk - produk dari negara lain. Tanpa adanya pengembangan produk, sudah pasti produk mereka tidak akan bisa laku di pasaran. Terlebih sejak CAFTA (China Asia Free Trade Assosiation) diberlakukan, barang - barang dari China mulai membanjiri pasar Indonesia. Tidak hanya bentuk serta tampilan produk yang menarik, namun juga harga yang ditawarkan sangat murah bila dibandingkan dengan produk - produk buatan Indonesia. 

Sebenarnya banyak pihak yang menyayangkan mengapa Indonesia ikut menandatangani CAFTA. Tidak hanya karena dunia industri Indonesia dianggap belum siap menghadapi pengaruh globalisasi pada perkembangan ekonomi Indonesia, namun juga karena kondisi internal ekonomi Indonesia yang masih belum stabil. Namun dengan alasan bahwa Indonesia akan menjadi negara yang jauh tertinggal dalam bidang ekonomi bila tidak turut serta dalam perjanjian CAFTA tersebut, maka siap atau tidak, akhirnya Indonesia terlibat dalam pasar bebas Asia.

Bagi beberapa pelaku industri, terutama yang selama ini mengandalkan bahan baku import dari China, malah menjadi pihak yang diuntungkan atas masuknya Indonesia ke dalam pasar bebas Asia. Mereka bisa mendapatkan bahan baku dengan harga yang jauh lebih murah karena dilakukannya perjanjian penghapusan tarif import sehingga bisa menekan banyak biaya yang harus mereka keluarkan. Dengan mendapatkan bahan baku yang murah, maka secara otomatis kegiatan industri bisa semakin berkembang. Itu merupakan contoh positif dari pengaruh globalisasi pada perkembangan ekonomi Indonesia. 

Di Indonesia sendiri, berbagai pengaruh yang di timbulkan dan dirasakan akibat adanya globalisasi sudah terasa semakin hari semakin meluas, walaupun realisasinya belum merata diseluruh wilayah namun efek nya sudah dirasakan. Globalisasi di Indonesia terkait masalah pembangunan dan pembaharuan, masih terfokus di daerah-daerah yang umumnya berada di perkotaan. Di daerah tersebut, globalisasi dari hampir seluruh bidang kehidupan terus digalakkan. Contohnya saja di daerah Ibukota Negara Indonesia sendiri yaitu DKI Jakarta, berbagai macam pembaharuan seperti bangunan-bangunan mewah pencakar langit, maraknya mobil-mobil asing, alat telekomunikasi yang semakin canggih, dan banyak lainnya terus dilakukan sehingga membuat kota Jakarta menjadi semakin metropolitan dan modern. Dan itu semua dilakukan, tidak terlepas dari peran globalisasi antar Negara. Berbagai macam perjanjian baik bilateral, multilateral, maupun regional terus dilakukan Indonesia. Pengaruh positif globalisasi di Indonesia. Dari aspek globalisasi ekonomi, kita lihat seperti sekarang ini sejak dibukanya pasar internasional, semakin meningkatkan kesempatan kerja yang banyak dan meningkatkan devisa Negara karena transaksi tidak hanya dilakukan di dalam negeri saja akan tetapi di luar negeri juga dilakukan. Globalisasi ekonomi berarti liberalisasi ekonomi. Semua itu terus dilakukan oleh Indonesia dengan bekerja sama dengan Negara lain. Mulai dari Pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri, perdagangan Internasional, dan sebagainya.

Pengaruh Negatif Globalisasi di Indonesia. Aspek Ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti mainan, minuman, makanan, pakaian, dll) yang membanjiri sejumlah pasar di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukkan gejala berkurangnya jati diri bangsa Indonesia sehingga dapat menghilangkan beberapa perusahaan kecil yang memang khusus memproduksi produk dalam negeri yang kenyataannya keberadaan perusahaan kecil tersebut sudah semakin menurun pendapatannya setiap hari. Ketimpangan ekonomi dari kapitalisme pasar bebas membuat perusahaan besar semakin kaya, dan perusahaan kecil semakin miskin. Misalnya, sejak diberlakukannya AFTA, keberadaan pasar China yang menawarkan berbagai macam produk dengan harga jual rendah semakin menggeser perusahaan kecil dalam negeri di Indonesia. Produk Notebook (Laptop) buatan Luar Negeri (seperti: Axioo, Compaq, Acer, dsb) lebih diminati masyarakat Indonesia dibanding produk notebook (laptop) buatan dalam negeri Indonesia (Zyrex), dan lain sebagainya.

Secara garis besar itulah berbagai pengaruh yang ditimbulkan akibat adanya globalisasi, namun jika kita kaji dan telusuri secara mendalam pengaruh tersebut ternyata banyak sekali di beberapa bagian dalam bidang tertentu, artinya globalisasi juga memberikan pengaruh terhadap perkembangan teknologi dan informasi, industri dan jasa, telekomunikasi, kesehatan, pertahanan dan keamanan, dan lain sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar

Design by BlogSpotDesign | Ngetik Dot Com